RUMORED BUZZ ON JUDI ONLINE

Rumored Buzz on judi online

Rumored Buzz on judi online

Blog Article

Sementara itu jumlah pelaku judi online di Indonesia telah mencapai jutaan orang. PPATK mencatat three,2 juta orang bermain judi online. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menilai tingginya permintaan menjadi alasan utama judi online tumbuh subur di Indonesia.

Namun demikian, pakar kriminologi dan kepolisian Adrianus Meliala justru meminta masyarakat jangan dulu berharap.

Stres atau depresi berat akibat bermain judi online juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya GERD, bahkan hingga serangan jantung.

Kompasiana adalah System blog site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompolnas juga akan menagih pernyataan Kapolri yang mengatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam dalam perjudian untuk bertindak.

Menurut Adrianus, dalam one hundred hari pertama pemerintahannya, Prabowo semestinya mengusut tuntas para dalang di balik situs judi banjir jakarta online, termasuk yang berinisial T tersebut.

Indonesia disebut sudah memasuki darurat judi online. Lantas apa penyebab pembunuhan hari ini dan dampaknya menurut studi?

pada tahun 2002, dan kemudian namanya mulai polisi judi melambung lewat peran dalam sinetron Senandung Masa Puber.

Jika kalah dalam judi, ia akan berusaha mendapatkan uangnya kembali dengan lebih banyak berjudi lagi

Banyak yang beranggapan dan pendapat perjudian online lebih singkat, sederhana, dan dapat mendatangkan keuntungan yang besar.

Selain memberikan razia ponsel anggota serta pemberian sanksi, Karyoto menyebut, dibutuhkan pula peran orangtua dalam pemberantasan judi online.

“Sehingga tidak menutup kemungkinan judi online akan muncul tersangka maupun temuan barang bukti lainnya yang merupakan hasil dari kejahatan,” katanya. (ant/vin/saf/ipg)

"Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan."

Anggota Kompolnas Albertus juga meyakini ada keterlibatan “orang polisi narkoba dalam” instansi kepolisian dalam tindak pidana perjudian ini.

Report this page